Paham yang Bertentangan dengan Nasionalisme

Dirjen Niken menjelaskan “Nasionalisme ini sangat penting sekali, kenapa, karena dengan adanya media sosial rasa nasionalisme kita tergerus oleh paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Jadi Media Center dari negara harus kita manfaatkan untuk kepentingan negara, untuk menjaga kedaulatan NKRI,” katanya.

Dirjen Niken menjelaskan “Nasionalisme ini sangat penting sekali, kenapa, karena dengan adanya media sosial rasa nasionalisme kita tergerus oleh paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila. Jadi Media Center dari negara harus kita manfaatkan untuk kepentingan negara, untuk menjaga kedaulatan NKRI,” katanya.

-

Paham yang Bertentangan dengan Nasionalisme
 

Rachmat 2010, mengemukakan empat hal yang harus dihindari dalam memupuk semangat nasionalisme yaitu sebagai berikut:

  1. Primodialisme, merupakan sikap selalu berkutat dengan provinsi atau daerah sendiri, di mana seseorang dalam kehidupan sosial yang sangat berpegang teguh terhadap hal yang dibawa sejak lahir baik berupa suku bangsa, kepercayaan, ras, adat-istiadat, daerah kelahiran, dan lain sebagainya. Paham ini selalu memandang daerah asalnya lebih baik dari daerah lain.
  2. Sukuisme, merupakan paham yang mengangungkan suku bangsa sendiri dan tidak menghargai suku bangsa lain. Suatu paham yang memandang bahwa suku bangsanya lebih baik dibandingkan dengan suku bangsa yang lain, atau rasa cinta yang berlebihan terhadap suku bangsa sendiri.
  3. Chauvinisme, merupakan paham yang mengangungkan bangsa/negara sendiri dan memandang rendah bangsa lain (nasionalisme yang sempit). Chauvinisme mengakibatkan penjajahan dari satu bangsa ke bangsa lain.
  4. Ekstremisme, merupakan paham/keyakinan yang sangat kuat terhadap suatu pandangan yang melampaui batas kewajaran dan bertentangan dengan hukum yang berlaku.

Beberapa paham lain yang berkaitan dengan Nasionalisme

  1. Etnosentrisme, adalah sikap yang berlandaskan pada kelompok atau kebudayaannya sendiri, dan memicu rasa bahwa kebudayaannya lebih unggul dibandingkan kebudayaan lain.
  2. Rasisme, adalah doktrin yang menyatakan bahwa perbedaan biologis yang melekat pada manusia (ras) menentukan pencapaian budaya atau individu tertentu. Dapat dikatakan suatu ras tertentu lebih superior daripada ras lainnya.
  3. Relativisme Budaya, adalah prinsip bahwa kepercayaan dan aktivitas setiap orang harus dipahami menurut budaya orang itu sendiri.
  4. Eksklusivisme, adalah paham yang memiliki kecendurungan untuk memisahkan diri dari bagian masyarakat lainnya.
  5. Pluralisme, terdiri dari dua kata, yaitu plural dan isme yang secara harfiah berarti paham atas keberagaman. Secara luas, pluralisme merupakan paham yang menghargai adanya perbedaan dalam suatu masyarakat dan memperbolehkan kelompok yang berbeda tersebut untuk tetap menjaga keunikan budayanya masing-masing.
  6. Patriotisme, adalah sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata patriot dan isme yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.

 

Masih banyak materi yang bisa kamu dapatkan di smartcpns.id, yuk gabung!

 

Sumber : 

Faiz, P. A. (2022). Privat Al Faiz Sukses SKD CPNS 2023. Jakarta: PT KAWAHmedia
Khalimatussa'diyah, S. (2022). Paket Paten Kisi-Kisi Resmi Terkini CPNS PPPK 2022-2023. Yogyakarta: Arruz Media
Diskominfobogorkab. (2018). Dirjen IKP: Media Center untuk Jalur Informasi Pusat-Daerah. diakses pada 16 Agustus 2023 dari https://diskominfo.bogorkab.go.id/dirjen-ikp-media-center-untuk-jalur-informasi-pusat-daerah/


tag : bimbel online cpns, skd cpns, cpns semarang, bimbel cpns, persiapan skd cpns, persiapan cpns, bimbel kedinasan, bimbel stis, bimbel pkn stan, pkn stan, bimbel ipdn, ipdn, bimbel sipencatar, sipencatar, smart genius, smart genius indonesia, smartcpns, smart cpns, smartcpnsid, smartcpns.id, smarttaruna, smart taruna, smartstan, smart stan