Materi TIU Kemampuan Numerik Bentuk Akar
Agustus 19, 2023
Bentuk akar adalah notasi untuk menentukan suatu bilangan yang hasil kuadratnya di ketahui. Selain itu bentuk akar juga dapat di operasikan. Operasi bentuk akar merupakan salah satu materi soal yang muncul di soal SKD CPNS maupuan SKD Kedinasan. Yuk simak materi selengkapnya di bawah ini!
-
Untuk memahami bentuk akar secara konsep, maka perhatikan lah contoh-contoh bentuk akar dan contoh-contoh bukan bentuk akar berikut:
Dari contoh-contoh di atas dapat kita simpulkan bahwa bentuk akar adalah bilangan dengan notasi penarikan akar yang jika di hitung menghasilkan bilangan irasional. Ciri-ciri bilangan irasional yaitu bilangan dengan angka dibelakang koma dengan jumlah tak terhingga dan tidak berpola. Maka tidak semua bilangan dengan notasi penarikan akar merupakan bentuk akar ya!
Namun meskipun begitu operasi bentuk akar dapat berlaku untuk semua bilangan, tidak harus bilangan itu irasional maupun rasional, yang di notasikan sebagai penarikan akar. Berikut penjelasan selengkapnya mengenai operasi bentuk akar:
OPERASI BENTUK AKAR
- Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar
Misalkan a, b dan c adalah bilangan bulat, maka berlaku:
Perhatikan bahwa, penjumlahan/pengurangan bentuk akar hanya bisa disederhanakan jika kedua bentuk akar sama / sejenis. Perhatikan contoh berikut:
- Perkalian dan pembagian bentuk akar
Misalkan a dan b adalah bilangan bulat, maka berlaku:
Pada penerapannya lebih banyak memecah suatu bilangan menjadi perkalian beberapa bilangan atau pembagian beberapa bilangan dari pada hanya sekedar mengalikan atau membagi. Perhatikan contoh berikut:
MERASIONALKAN PENYEBUT BENTUK AKAR
Sekali lagi bentuk akar merupakan bilangan irasional, maka dari itu jika kita membagi bilangan bulat dengan bilangan irasional tentu akan sulit menemukan hasilnya. Maksutnya pecahan dengan penyebut bentuk akar akan sulit untuk di hitung. Lebih mudah jika penyebut bukanlah bilangan irasional. Itulah mengapa sangat perlu merasionalkan penyebut bentuk akar pada suatu pecahan.
Konsep merasionalkan penyebut bentuk akar adalah dengan mengalikan bentuk akar sehingga menjadi kuadrat dan notasi penarikan akar hilang menjadi bilangan bulat biasa. Namun jika yang dikalikan hanya penyebut nya saja, maka akan mengubah nilai dari pecahan tersebut. Agar tidak merubah nilai maka “pengali” harus bernilai satu, maka pecahan dikalikan sekawan bentuk akar yang mana pembilang dan penyebutnya sama agar tidak merubah nilai. Lebih praktisnya perhatikan gambar berikut:
Contoh soal merasionalkan penyebut bentuk akar:
Itulah penjelasan mengenai bentuk akar. Yang merupakan salah satu materi yang meuncul di dalam tes SKD CPNS maupun SKD Kedinasan. Yuk persiapkan diri untuk seleksi CPNS dan Kedinasan bersama smartcpns.id. Semoga bermanfaat.