Bedah Kisi-kisi SKD-TIU CPNS 2024 Part 1

Soal tes SKD terdiri dari TWK, TIU dan TKP. Kali ini kita akan membedah kisi-kisi SKD-TIU CPNS 2024 bagian pertama yaitu jenis tes penalaran verbal. Mari kita simak informasi lengkapnya berikut ini!

Soal tes SKD terdiri dari TWK, TIU dan TKP. Kali ini kita akan membedah kisi-kisi SKD-TIU CPNS 2024 bagian pertama yaitu jenis tes penalaran verbal. Mari kita simak informasi lengkapnya berikut ini!

-

Waktu pelaksanaan tes CPNS tahun 2024 sudah semakin dekat. Untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin perlu memahami kisi-kisi soal CPNS tersebut. Salah satu jenis tes yang diujikan yaitu soal SKD. Soal tes SKD terdiri dari TWK, TIU dan TKP. Kisi-kisi SKD-TIU adalah sebagai berikut:

  1. Penalaran Verbal 
  2. Penalaran kuantitatif
  3. Penalaran Figural

Pada kesempatan kali ini, kita akan membedah kisi-kisi SKD-TIU bagian penalaran Verbal. Penalaran verbal yaitu tes untuk melihat kemampuan seseorang dalam menyampaikan informasi secara lisan maupun tertulis. Penalaran verbal pada dasarnya adalah penggunaan informasi tekstual (huruf dan kata) untuk memecahkan masalah. Penalaran verbal biasanya tidak diajarkan di sekolah pada umunya, namun diajarkan di beberapa sekolah persiapan atau bimbel. Tes menggunakan penalaran verbal digunakan untuk mengukur seberapa baik seseorang memahami bahasa dan seberapa efisien mereka dapat memahami teks tertulis dalam batas waktu tertentu. Bagaimanapun, ini adalah keterampilan penting yang kita semua selalu gunakan sepanjang hidup kita.. Terdapat 3 jenis soal penalaran verbal yaitu:

 
Verbal Analogi

Pertanyaan analogi menguji kemampua seseorang untuk mengidentifikasi hubungan antara pasangan kata atau kalimat. Pertanyaannya dapat berupa banyak jenis hubungan kata dan konsep yang berbeda, tetapi struktur pertanyaannya tetap sama. Umumnya soal analogi akan memunculkan dua kata (mewakili item atau konsep) yang memiliki hubungan tertentu sebagai contohnya. Hal pertama adalah mengidentifikasi hubungan yang terdapat dalam contoh. Kemudian  mencocokkan kata ketiga dengan pasangannya yang sesuai dalam jawaban pilihan ganda. Diperkirakan jumlah soal jenis analogi verbal dalam sekitar 2 – 5 soal dari total keseluruhan 35 soal TIU.

Untuk mempelajari materi analogi verbal lebih lengkap, kamu bisa cek di link berikut: https://www.smartcpns.id/blog/Materi-TIU-Analogi-Verbal 

Contoh soal: 

PENA : TINTA : KERTAS = …. : …. : ….

  1. Kuras : Palet : Kanvas 
  2. Kuas : Cat : Dinding 
  3. Mobil : Bensin : Jalan 
  4. Kapur : Penghapus : Papan Tulis 
  5. Cat : Kaleng : Rumah

Pembahasan:

Apa hubungan antara pena, tinta, dan kertas?Pena merupakan alat yang digunakan untuk menulis di kertas dengan bantuan tinta. Maka analoginya adalah Kuas digunakan untuk mengecat dinding dengan bantuan cat. Jadi, jawaban yang paling tepat adalah B

 

Verbal Logika Kesimpulan

Tes logika kesimpulan merupakan jenis tes penalaran yang terdiri dari dua atau lebih pernyataan yang saling berkaitan. Kemudian diambil kesimpulan dari pernyataan-pernyataan tersebut. Pada tes ini kita mengambil kesimpulan berdasarkan kalimat-kalimat pernyataan yang telah dipaparkan dalam soal. Kesimpulan harus mewakili keseluruhan pernyataan tersebut. Untuk mempelajari materi logika kesimpulan lebih lengkap, kamu bisa cek di link berikut: https://www.smartcpns.id/blog/Materi-TIU-Penalaran-Logis-Silogisme 

Contoh soal:

Penderita diabetes harus menghindari konsumsi gula secara berlebihan dalam setiap harinya. Gula yang dikonsumsi tidak boleh melebihi takaran yang seharusnya boleh dikonsumsi. Pak Karjo tidak boleh melanggar ukuran takaran gula yang boleh dikonsumsi setiap harinya.

Kesimpulan yang tepat adalah …. 

  1. Pak Karjo boleh mengonsumsi gula sesuai takaran setiap harinya. 
  2. Pak Karjo menderita diabetes.
  3. Pak Karjo harus mengurangi konsumsi gula setiap harinya. 
  4. Pak Karjo tidak boleh mengonsumsi gula berlebihan.
  5. Pak Karjo memiliki ukuran takaran

Pembahasan:

Pak Karjo tidak boleh mengonsumsi gula melebihi takaran yang boleh dikonsumsi setiap harinya, ini merupakan ciri-ciri penderita diabetes. Oleh karena itu, kesimpulannya adalah Pak Karjo menderita diabetes yaitu opsi B

 

Verbal Logika Analitis

Tes logika analitis merupakan tes yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam melakukan penalaran dengan menelaah atau menganalisis pernyataan-pernyataan yang disebutkan kemudian dicari kesimpulannya. Penalaran jenis ini hampir sama dengan logika kesimpulan. Namun, soal logika analitis lebih rumit cara pengerjaannya. Soal yang disajikan biasanya berdasarkan cerita panjang yang telah dipaparkan sebelumnya. Soal tersebut harus dianalisis dan dipahami agar dapat menentukan jawaban terhadap soal-soal yang diberikan. Jawaban tidak terdapat secara eksplisit (gamblang dan tampak jelas), sehingga kemampuan penalaran dalam menganalisis soal sangatlah penting. Dengan tes ini seseorang dilihat kemampuannya menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang mungkin terjadi dalam melakukan pekerjaan. Untuk mempelajari materi logika analitis lebih lengkap, kamu bisa cek di link berikut: https://www.smartcpns.id/blog/Materi-TIU-Penalaran-Analitis 

Contoh soal:

Peringatan hari kemerdekaan dirayakan dengan penyelenggaraan lomba-lomba untuk pemuda pemudi desa, salah satunya lomba makan kerupuk. Lomba ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu lomba untuk anak-anak dan untuk remaja. Pemuda dan pemudi desa di antaranya Rudi, Dian, Ima, Nida, dan Dani. 

  • Lomba makan kerupuk kategori anak diikuti oleh anak umur antara 9–13 setahun, sedangkan kategori remaja diikuti oleh anak umur 14–16 tahun
  • Umur Rudi tiga tahun lebih muda daripada Ima dan dua tahun lebih tua daripada Nida. 
  • Nida berumur tiga tahun lebih tua dibandingkan Dani dan lima tahun lebih muda dibandingkan Dian. Umur Dani adalah batas minimal umur anak yang boleh mengikuti lomba makan kerupuk. 
  • Pemuda pemudi hanya diperbolehkan mengikuti satu jenis lomba saja.

Siapa saja yang mengikuti lomba makan kerupuk?

  1. Dian, Ima, Rudi, Nida, Dani
  2. Ima, Rudi, Nida, Dani 
  3. Rudi, Nida, Dani
  4. Nida, Dani 
  5. Dani

Pembahasan:

Berdasarkan informasi yang disebutkan, didapatkan data sebagai berikut:

Umi, Dian (17 th)  

Rudi (14 th)

Nida (12 th) 

Dani (9 th)

Yang mengikuti lomba makan kerupuk adalah anak yang umurnya memenuhi persyaratan dalam kategori anak atau remaja yaitu berumur 14-16 tahun. Pemuda pemudi yang memnuhi syarat tersebut adalah Rudi, Nida, dan Dani, yaitu opsi C


tag : bimbel online cpns, skd cpns, cpns semarang, bimbel cpns, persiapan skd cpns, persiapan cpns, bimbel kedinasan, bimbel stis, bimbel pkn stan, pkn stan, bimbel ipdn, ipdn, bimbel sipencatar, sipencatar, smart genius, smart genius indonesia, smartcpns, smart cpns, smartcpnsid, smartcpns.id, smarttaruna, smart taruna, smartstan, smart stan